CONTOH KEBUDAYAAN INDONESIA
CONTOH KEBUDAYAAN INDONESIA, kebudayaan indonesia
contoh kebudayaan indonesia
– Berikut adalah beberapa teori terkait dengan materi kebudayaan
Indonesia.. Semoga dapat bermanfaat bagi pengunjung yang sedang mencari
definisi dan teori-teori kebudayaan, contoh kebudayaan indonesia , contoh kebudayaan indonesia.

pengertian kebudayaan.
Secara umum di masyarakat, kebudayaan
sering diartikan sebagai sesuatu yang terkait erat dengan seni. Seperti
seni musik, membatik, pahat, dan lain-lain. Namun, menurut Prof.
Koentjaraningrat, makna kebudayaan dapat dipahami lebih luas lagi.
Menurut beliau, kebudayaan adalah sebuah sistem gagasan, tindakan dan
hasil karya yang dihasilkan dalam rangka kehidupan manusia dan dijadikan
hak milik manusia melalui proses belajar. Dalam definisi ini, ada
beberapa poin yang dapat diuraikan lagi.
- Bahwa kebudayaan itu meliputi gagasan,
tindakan, dan hasil karya manusia. Jadi hasil karya seperti cara
bertutur, teori idiologi, dan arsitektur rumah itu dapat dikategorikan
dalam kebudayaan. Bahkan cara kita berjalan atau makan yang berbeda dari
satu tempat ke tempat lain itu pun termasuk kebudayaan. Contoh adalah
penggunaan sendok dan garpu ketika makan oleh masyarakat barat, akan
berbeda dengan masyarakattimur tradisional yang langsung menggunakan
tangan.
-Kebudayaan meliputi semua aspek
kehidupaan manusia. Tujuan awal dari adanya kebudayaan itu adalah untuk
mendukung kehidupan manusia. Seperti cara berpakaian yang merupakan
bagian dari kebudayaan, disesuaikan manusia dengan alam sekitar. Misal
penduduk iklim tropis yang menggunakan pakaian dengan bahan relatif
tipis, akan berbeda dengan masyarakat yang hidup di empat iklim seperti
Eropa.
- Dijadikan milik manusia dengan proses
belajar. Kebudayaan tidak dapat diturunkan secara genetis. Perlu ada
proses belajar dan penyerapan kebudayaan dari masyarakat kepada
individu. Bahkan sesuatu yang naluriah dimiliki oleh manusia pun, pada
praktiknya akan dikreasikan lagi sesuai dengan kebutuhan manusia.
Seperti naluri kebutuhan manusia untuk makan. Tidak hanya sampai di
proses makan saja. Ada tata cara tertentu atau yang di barat disebut table Manner yang dibuat oleh manusia dan menjadi sebuah kebudayaan.
Pengertian dari difusi, asimilasi, dan akulturasi kebudayaan.
a. Difusi kebudayaan.I
Ialah sebuah proses penyebaran kebudayaan dari suatu tempat ke tempat lain. Ada tiga cara penyebaran ini:
- Migrasi suatu bangsa dari suatu tempat
ke tempat yang lain. Di tempat baru tersebut, bangsa itu akan
mewariskan kebudayaannya. Hal ini terjadi pada masa lampau dimana suatu
kaum sering berpindah-pindah tempat baik didorong oleh faktor alam atau
mencari lahan buruan baru.
- Perpindahaan individu. Cara ini
biasanya dilakukan oleh pedagang atau penyiar agama. Seperti pada masa
difusi kebudayaan hindu – budha dari India ke nusantara, para pendeta
atau brahmana berperan besar dalam menyebarkan pengaruh kebudayaan hidu –
budha di nusantara. Berbeda lagi dengan masa islam yang disebarkan oleh
para pedagang yang singgal di nusantara.
- Penyebaran dengan teknologi informasi.
Ini adalah fenomena yang terjadi di masa moderen ini. Dengan dukungan
teknologi informasi, kebudayaan dari suatu daerah dapat tersebar tanpa
perlu ada perpindahan bangsa atau individu. Cukup melalui alat-alat
teknologi informasi yang ada seperti televisi, radio, dan internet.
b. Akulturasi kebudayaan.
Adalah proses kontak satu atau lebih
keubdayaan asing terhadap suatu kebudayaan yang lambat laun kebudayaan
asing tersebut diserap ke dalam kebudayaan asli, namun hasil dari
interaksi tersebut tidak menghilangkan nilai-nilai asli kebudayaan
penerima. Seperti apa yang terjadi di nusantara. Meskipun di masa
hindu-budha nusantara amat terpengaruh dengan budaya hindu-budha, anmun
sistem kasta tertutup yang ada di India tidak sampai diadopsi oleh
masyarakat kita. Masyarakat kita tetap mempertahankan kebudayaan gotong
royong yang telah menjadi local genius bangsa Indonesia saat itu.
c. Asimilasi kebudayaan.
Merupakan suatu proses bertemunya
kebudayaan dari beberapa golongan yang berbeda-beda latar belakang
lantas dari tiap golongan tersebut, kehilangan ciri khas yang
membedakannya satu dengan yang lain. Hal ini terjadi biasanya melibatkan
antara golongan yang mayoritas dan minoritas. Ada dua kemungkinan hasil
dari asimilasi:
- Meleburnya kebudayaan minoritas ke
kebudayaan mayoritas yang menyebabkan hilangnya ciri khas dari
kebudayaan minoritas. Seperti politik asimilasi yang dilakukan di
Amerika dan Australia era tahun 70-an. Mereka menghendaki para imigran
yang masuk mengadopsi kebudayaan amerika atau australia dan meninggalkan
kebudayaan asli mereka.
- Dua kebudayaan yang bertemu saling
mempengaruhi dan membentuk kebudayaan baru. Seperti interaksi antara
bangsa Aria dan Dravida di India yang pada akhirnya membentuk kebudayaan
baru yakni Hindu.
Wujud kebudayaan.
a. Wujud kebudayaan sebagai kompleks dari gagasan, ide, dan norma atau peraturan dalam masyarakat.
Wujud ini tidak dapat diraba dan hanya
dapat dirasakan dalam masyarakat. Hanya berupa konseptual seperti makna
akan nilai gotong royong dan peraturan untuk tidak melakukan hal-hal
tercela dalam masyarakat.
b. Wujud kebudayaan sebagai kumpulan aktivitas dan tindakan yang memiliki pola dalam masyarakat.
Wujud ini terkait dengan sistem aktivitas yang dilakukan manusia seperti mata pencaharian dan sistem sosial kemasyarakatan.
c. Wujud kebudayaan sebagai benda-benda atauartevak hasil karya manusia.
Wujud ini dapat diraba oleh manusia seperti kapak persegi, mobil, dan lain-lain.
Unsur-unsur kebudayaan universal.
Tujuh unsur kebudayaan universal
terdapat dalam tiap kebudayaan di masyarakat. Mau dimanapun tempat
masyarakat itu berada, pasti melingkupi tujuh dari unsur kebudayaan ini.
a. Sistem religi atau agama.
b. Sistem kemasyarakatan atau strata sosial.
c. Sistem peralatan hidup dan teknologi.
d. Sistem pengetahuan.
e. Sistem mata pencaharian.
f. Bahasa.
g. Kesenian.
Ciri-ciri masyarakat indonesia sebagai masyarakat maritim atau bahari.
a. Secara geografis, Indonesia terdiri dari pulau-pulau dengan wilayah lautan yang lebih luas dari daratannya.
b. Indonesia memiliki sejarah kuat dalam
bidang maritim dilihat dari adanya kerajaan Sriwijaya yang pada masanya
menguasai lautan di nusantara.
c. Indonesia memiliki banyak pelabuhan
besar yang dahulu sempat menjadi pusat perdagangan internasional seperti
sunda kelapa, banten, dan malaka.
d. Mayoritas masyarakat Indonesia yang hidup di pesisir bermata-pencaharian sebagai nelayan.
e. Adanya teknologi dalam bidang bahari misalnya dalam pembuatan kapal vinisi di masyarakat bugis.
f. Adanya variasi bahasa yang khas di kalangan masyarakat pesisir.
Contoh contoh budaya daerah indonesia
- Seni Kebudayaan Tradisioanl Propinsi Daerah Aceh
- Budaya Bali Seni Kebudayaan Masyarakat Bali
- Budaya Banten Seni Kebudayaan Tradisional Daerah Propinsi Banten
- Budaya Bengkulu – Seni Kebudayaan Daerah Bengkulu
- Budaya Indonesia
- Budaya Jambi – Seni Kebudayaan Propinsi Daerah Jambi
- Budaya Jawa Timur Kebudayaan Daerah Jatim
- Budaya Lampung – Seni Kebudayaan Daerah Bandar Lampung
- Budaya Politik Indonesia
- Budaya Riau- Seni Kebudayaan Daerah Riau
- Budaya Sumatera Barat – Seni Kebudayaan Propinsi Daerah Sumbar
- Budaya Sumatera Selatan – Seni Kebudayaan Daerah Sumsel
- Budaya Sumatera Utara – Seni Kebudayaan Tradisional Propinsi Daerah Sumut
- Budaya Yogyakarta Kebudayaan DIY Daerah Isteimewa Yogyakarta
- Kebudayaan Jawa Barat
- Kebudayaan Jawa Tengah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar